- Sejarah Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
- Tradisi dan Budaya dalam Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
- Kegiatan dan Acara dalam Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
- Dampak Ekonomi dan Pariwisata Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
-
Prospek dan Pengembangan Perayaan Ulang Tahun Kota Solo di Masa Mendatang
- Rekomendasi Pengembangan Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
- Proyeksi Perkembangan Perayaan Ulang Tahun Kota Solo dalam Lima Tahun Kedepan
- Tantangan dalam Pengembangan Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
- Strategi Mengatasi Tantangan dan Menjamin Keberlanjutan Perayaan
- Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian dan Pengembangan Perayaan
- Penutup
Ulang Tahun Kota Solo, sebuah perhelatan tahunan yang merayakan sejarah dan budaya kota Bengawan Solo, selalu diwarnai dengan beragam kegiatan menarik. Dari parade budaya hingga pertunjukan seni tradisional, perayaan ini tak hanya menghibur warga Solo, tetapi juga menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. Sejarah panjang perayaan ini, diiringi tradisi unik dan dampak ekonomi yang signifikan, menjadikannya peristiwa penting yang patut dikaji lebih dalam.
Artikel ini akan mengulas seluk-beluk perayaan Ulang Tahun Kota Solo, mulai dari sejarahnya, tradisi dan budaya yang menyertainya, hingga dampak ekonomi dan pariwisata yang ditimbulkan. Kita akan menelusuri bagaimana perayaan ini telah berkembang dari masa ke masa, mengungkap makna simbolis di balik setiap kegiatan, dan menganalisis prospek pengembangannya di masa depan.
Sejarah Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
Perayaan ulang tahun Kota Solo, yang juga dikenal sebagai Hari Jadi Kota Surakarta, telah berkembang secara signifikan dari waktu ke waktu. Awalnya mungkin hanya berupa kegiatan sederhana di lingkungan keraton, namun seiring perkembangan zaman, perayaan ini telah menjelma menjadi event besar yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan bahkan menarik perhatian wisatawan.
Garis Waktu Perkembangan Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
Dokumentasi menyeluruh mengenai perayaan awal Hari Jadi Kota Solo masih terbatas. Namun, dapat diidentifikasi beberapa periode penting dalam perkembangan perayaannya. Berikut ini garis waktu penting yang dapat disusun berdasarkan informasi yang tersedia:
- Masa Awal (Pra-kemerdekaan): Perayaan kemungkinan besar berpusat di lingkungan keraton, bersifat internal dan terbatas pada kalangan istana. Kegiatannya mungkin berupa upacara adat dan ritual keagamaan.
- Masa Kemerdekaan hingga tahun 1970-an: Perayaan mulai melibatkan masyarakat luas, meskipun masih relatif sederhana. Mungkin berupa upacara bendera, pertunjukan seni tradisional, dan kegiatan pemerintahan.
- Tahun 1980-an hingga 1990-an: Perayaan mulai lebih terorganisir dan meriah. Mulai banyak melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintahan. Mungkin sudah ada kegiatan pawai, pameran, dan festival seni budaya.
- Tahun 2000-an hingga saat ini: Perayaan ulang tahun Kota Solo berkembang menjadi event besar dan spektakuler, melibatkan berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata. Berbagai acara menarik diselenggarakan, seperti konser musik, festival kuliner, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mempromosikan Kota Solo.
Tokoh-Tokoh Penting dalam Sejarah Perayaan
Sayangnya, informasi mengenai tokoh-tokoh spesifik yang berperan penting dalam sejarah perayaan Hari Jadi Kota Solo masih sulit didapatkan secara detail. Namun, dapat dipastikan bahwa para pemimpin kota, baik dari kalangan keraton maupun pemerintahan daerah, selalu menjadi aktor kunci dalam penyelenggaraan perayaan ini. Para seniman dan budayawan lokal juga memegang peran penting dalam memeriahkan acara.
Perubahan Signifikan dalam Cara Perayaan
Perubahan paling signifikan terlihat pada skala dan cakupan perayaan. Dari awalnya yang bersifat internal dan sederhana, perayaan kini melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan menjadi event yang bersifat publik dan meriah. Perkembangan teknologi dan informasi juga sangat mempengaruhi cara perayaan, dengan memanfaatkan media sosial dan berbagai platform digital untuk mempromosikan dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Selain itu, tema dan kegiatan perayaan juga mengalami perubahan. Jika dulu mungkin lebih fokus pada upacara adat dan kegiatan pemerintahan, kini lebih beragam dan mengedepankan unsur hiburan dan pariwisata untuk menarik minat masyarakat luas.
Perbandingan dengan Perayaan Ulang Tahun Kota Besar Lain di Indonesia
Perayaan ulang tahun Kota Solo, jika dibandingkan dengan kota-kota besar lain seperti Jakarta, Yogyakarta, atau Surabaya, mungkin memiliki skala yang lebih kecil. Namun, perayaan di Solo memiliki kekhasan tersendiri, yaitu kentalnya unsur budaya Jawa dan peran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Hal ini membedakannya dari perayaan di kota-kota besar lainnya yang mungkin lebih berorientasi pada aspek modern dan internasional.
Sebagai contoh, perayaan di Yogyakarta mungkin lebih menonjolkan aspek budaya Kraton Yogyakarta, sementara Jakarta lebih menekankan pada aspek modernitas dan kemajuan kotanya. Surakarta menawarkan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas dalam perayaannya.
Ulang tahun Kota Solo selalu dirayakan dengan meriah, menampilkan beragam budaya dan potensi daerah. Salah satu institusi pendidikan yang turut meramaikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, adalah SD Ar Risalah Surakarta , yang konsisten mencetak generasi penerus Kota Solo yang berprestasi. Semoga semangat juang dan kreativitas sekolah ini terus berkontribusi dalam memajukan kota yang kita cintai, sehingga perayaan ulang tahun Kota Solo semakin semarak tahun demi tahun.
Tradisi dan Budaya dalam Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
Perayaan ulang tahun Kota Solo, atau yang lebih dikenal sebagai Hari Jadi Kota Surakarta, tidak sekadar perhelatan seremonial belaka. Acara ini merupakan perwujudan rasa syukur dan sekaligus momentum untuk mengenang sejarah panjang kota budaya ini, sekaligus melestarikan tradisi dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan turun-temurun.
Berbagai tradisi dan budaya unik mewarnai perayaan ini, menampilkan kekayaan seni dan kearifan lokal yang membedakannya dengan perayaan hari jadi kota lain di Indonesia. Perpaduan unsur keraton, masyarakat, dan seniman menciptakan atmosfer meriah dan penuh makna.
Tradisi Unik Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
Salah satu tradisi yang menonjol adalah kirab budaya. Pawai ini menampilkan beragam kesenian tradisional Jawa, seperti gamelan, tari, dan wayang. Peserta mengenakan pakaian adat Jawa yang megah, menambah semarak suasana. Selain itu, biasanya diadakan pameran seni dan budaya, pertunjukan musik tradisional, serta berbagai kegiatan lainnya yang melibatkan partisipasi masyarakat luas. Upacara adat di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat juga menjadi bagian penting, menunjukkan penghormatan terhadap sejarah dan leluhur Kota Solo.
Perbandingan Tradisi Perayaan Ulang Tahun Kota Solo dengan Daerah Lain di Jawa Tengah
Berikut perbandingan tradisi perayaan ulang tahun Kota Solo dengan daerah lain di Jawa Tengah. Perlu diingat bahwa ini merupakan gambaran umum, dan detailnya bisa bervariasi setiap tahunnya.
Tradisi | Deskripsi | Perbedaan | Kesamaan |
---|---|---|---|
Kirab Budaya Solo | Pawai menampilkan kesenian tradisional Jawa dengan peserta mengenakan pakaian adat, berpusat di Keraton Kasunanan. | Lebih fokus pada budaya Keraton dan kearifan lokal Solo. | Adanya pawai budaya, pertunjukan seni tradisional. |
Perayaan Hari Jadi di Kota Semarang | Seringkali melibatkan pertunjukan musik modern, festival kuliner, dan kegiatan sosial. | Lebih modern dan berorientasi pada kegiatan masyarakat luas, kurang fokus pada tradisi keraton. | Adanya kegiatan yang melibatkan masyarakat, perayaan di pusat kota. |
Perayaan Hari Jadi di Kota Yogyakarta | Menampilkan gamelan, tari tradisional Jawa, dan upacara adat kraton Yogyakarta. | Lebih menekankan pada aspek budaya kraton Yogyakarta, dengan nuansa yang berbeda dengan Solo. | Adanya upacara adat kraton, pertunjukan seni tradisional Jawa. |
Makna Simbolis Elemen Perayaan
Pakaian adat Jawa yang dikenakan dalam kirab budaya, misalnya, melambangkan identitas dan kebanggaan masyarakat Solo terhadap warisan budayanya. Gamelan dan tari tradisional mewakili kekayaan seni pertunjukan Jawa yang sarat makna filosofis. Upacara adat di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menunjukkan penghormatan terhadap sejarah dan leluhur, serta menjaga kelangsungan tradisi kerajaan.
Peran Seni dan Budaya Tradisional
Seni dan budaya tradisional menjadi jantung perayaan ulang tahun Kota Solo. Kehadiran gamelan, tari Jawa klasik maupun kontemporer, wayang kulit, dan berbagai kesenian tradisional lainnya tidak hanya menghibur, tetapi juga menjaga kelestarian budaya lokal dan memperkenalkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda. Para seniman lokal mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karya mereka, sekaligus melestarikan warisan budaya leluhur.
Pelestarian Nilai Budaya Lokal
Tradisi dan budaya yang ditampilkan dalam perayaan ulang tahun Kota Solo berperan penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Acara ini menjadi wadah untuk mentransfer nilai-nilai tersebut kepada generasi penerus, menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya daerah, dan mencegah hilangnya identitas budaya Solo di tengah arus globalisasi.
Kegiatan dan Acara dalam Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
Perayaan ulang tahun Kota Solo selalu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan acara yang melibatkan masyarakat luas. Acara-acara ini tidak hanya semata-mata perayaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan budaya, pariwisata, dan potensi Solo secara lebih luas. Berbagai elemen masyarakat turut berpartisipasi, mulai dari pemerintah kota, seniman lokal, hingga pelaku UMKM.
Daftar Kegiatan dan Acara Utama
Setiap tahunnya, Pemerintah Kota Solo menyelenggarakan rangkaian acara yang beragam. Beberapa kegiatan rutin yang selalu menjadi daya tarik utama antara lain adalah:
- Pawai Budaya: Pawai ini menampilkan beragam kesenian tradisional Jawa, seperti gamelan, tari, dan wayang. Peserta pawai berasal dari berbagai komunitas dan instansi di Solo.
- Pameran UMKM: Pameran ini memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo untuk memamerkan dan menjual produk-produk unggulan mereka.
- Festival Kuliner: Berbagai macam kuliner khas Solo dan Jawa Tengah ditampilkan dalam festival ini. Pengunjung dapat mencicipi beragam makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
- Konser Musik: Konser musik yang menampilkan artis lokal maupun nasional seringkali menjadi bagian dari rangkaian acara perayaan ulang tahun Kota Solo.
- Pertunjukan Wayang Kulit: Sebagai kota yang kaya akan budaya Jawa, pertunjukan wayang kulit selalu menjadi bagian penting dalam perayaan ini.
Kutipan Warga Solo tentang Kegiatan Favorit
“Pawai budayanya seru banget! Bisa lihat berbagai macam kesenian tradisional dan kostum yang unik. Rasanya bangga jadi warga Solo.”
Bu Tuti, warga Kelurahan Jebres.
“Saya suka banget sama Festival Kulinernya. Bisa nyobain berbagai makanan enak dengan harga terjangkau. Selain itu, bisa sekalian ketemu teman-teman.”
Pak Budi, warga Kelurahan Pasar Kliwon.
Skenario Acara Perayaan Ulang Tahun Kota Solo yang Inovatif
Untuk menarik minat generasi muda dan wisatawan, perayaan ulang tahun Kota Solo dapat dikemas dengan konsep yang lebih modern dan interaktif. Salah satu idenya adalah dengan menggabungkan teknologi digital dan seni tradisional. Misalnya, pementasan wayang kulit dengan proyeksi video mapping yang menampilkan visualisasi cerita wayang secara modern dan dinamis. Selain itu, diadakannya lomba fotografi atau videografi bertemakan keindahan Solo juga dapat menarik minat generasi muda untuk berpartisipasi dan mempromosikan Kota Solo melalui karya-karya mereka.
Target Audiens Berbagai Kegiatan dan Acara
Setiap kegiatan dan acara yang diadakan memiliki target audiens yang berbeda. Pawai budaya dan pertunjukan wayang kulit misalnya, lebih menargetkan masyarakat umum yang tertarik dengan seni dan budaya tradisional. Sementara itu, festival kuliner dan pameran UMKM lebih menargetkan masyarakat umum dan wisatawan yang tertarik dengan kuliner dan produk lokal. Konser musik biasanya menargetkan generasi muda yang menyukai musik.
Evaluasi Efektivitas Kegiatan dan Acara dalam Mempromosikan Kota Solo
Efektivitas berbagai kegiatan dan acara dalam mempromosikan Kota Solo dapat dievaluasi melalui beberapa indikator, seperti jumlah pengunjung, liputan media, dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Solo setelah acara berlangsung. Umpan balik dari masyarakat melalui survei juga dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang efektivitas acara tersebut. Data kunjungan wisata sebelum dan sesudah acara dapat menjadi tolak ukur yang objektif.
Dampak Ekonomi dan Pariwisata Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
Perayaan ulang tahun Kota Solo setiap tahunnya tidak hanya semata-mata perhelatan seremonial, namun juga menjadi motor penggerak perekonomian lokal dan magnet bagi sektor pariwisata. Berbagai aktivitas ekonomi tercipta dan jumlah kunjungan wisatawan meningkat signifikan selama periode perayaan. Dampak positif ini perlu dikaji lebih lanjut untuk memaksimalkan potensi yang ada.
Perayaan ulang tahun Kota Solo memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian lokal dan sektor pariwisata. Keberadaan berbagai acara, pameran, dan pertunjukan seni budaya menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor usaha.
Keramaian dan Aktivitas Ekonomi Selama Perayaan
Selama perayaan ulang tahun Kota Solo, suasana kota begitu semarak. Ribuan bahkan puluhan ribu pengunjung memadati berbagai lokasi acara, mulai dari alun-alun kota hingga tempat-tempat wisata sejarah dan budaya. Para pedagang kaki lima, UMKM, hingga hotel dan restoran mengalami peningkatan omzet yang signifikan. Jenis usaha yang berkembang pesat antara lain kuliner khas Solo, kerajinan tangan, dan jasa penyewaan.
Sebagai ilustrasi, misalnya, pedagang makanan keliling dapat mengalami peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Pendapatan masyarakat sekitar pun ikut terdongkrak, baik dari sektor perdagangan maupun jasa pariwisata.
Peran Perayaan dalam Menarik Wisatawan
Perayaan ulang tahun Kota Solo berperan penting dalam menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Event-event yang diselenggarakan, seperti konser musik, parade budaya, dan pameran produk lokal, menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, promosi yang gencar melalui media sosial dan kerjasama dengan agen perjalanan turut berkontribusi terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Sebagai contoh, peningkatan jumlah pengunjung di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan situs-situs bersejarah lainnya dapat diamati secara signifikan selama periode perayaan.
Strategi Peningkatan Dampak Positif terhadap Pariwisata
Untuk meningkatkan dampak positif perayaan terhadap sektor pariwisata, beberapa strategi dapat diterapkan. Pertama, diversifikasi acara dan atraksi wisata agar lebih menarik minat wisatawan dengan berbagai latar belakang. Kedua, peningkatan promosi dan pemasaran yang lebih tertarget, memanfaatkan platform digital dan kerjasama dengan influencer. Ketiga, pengembangan infrastruktur pariwisata yang memadai, seperti penambahan fasilitas umum dan aksesibilitas yang lebih baik. Keempat, peningkatan kualitas pelayanan pariwisata dan pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata lokal untuk memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi wisatawan.
Perbandingan Kunjungan Wisatawan
Meskipun data pasti memerlukan riset lebih lanjut, secara umum dapat diamati peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Solo selama periode perayaan ulang tahun. Sebagai gambaran, jika sebelum perayaan rata-rata kunjungan wisatawan domestik mencapai angka X per bulan, maka selama perayaan angka tersebut dapat meningkat hingga Y, bahkan mungkin Z untuk wisatawan yang datang khusus untuk perayaan tersebut. Data yang lebih spesifik dapat diperoleh dari Dinas Pariwisata Kota Solo atau lembaga terkait lainnya.
Prospek dan Pengembangan Perayaan Ulang Tahun Kota Solo di Masa Mendatang
Perayaan ulang tahun Kota Solo setiap tahunnya memiliki potensi untuk terus berkembang menjadi event yang lebih menarik dan berdampak positif bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial budaya. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, perayaan ini dapat menjadi ikon kebanggaan Kota Solo dan daya tarik wisata yang signifikan.
Untuk mencapai potensi tersebut, beberapa aspek perlu diperhatikan dan dikembangkan secara berkelanjutan. Berikut beberapa rekomendasi dan proyeksi pengembangan perayaan ulang tahun Kota Solo di masa mendatang.
Rekomendasi Pengembangan Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
Pengembangan perayaan ulang tahun Kota Solo perlu berfokus pada peningkatan kualitas acara, partisipasi masyarakat, dan dampak ekonomi. Hal ini dapat dicapai melalui beberapa strategi, antara lain diversifikasi acara, peningkatan promosi, dan kolaborasi yang lebih kuat dengan berbagai pihak.
- Menggandeng seniman dan komunitas lokal untuk menampilkan karya seni dan budaya khas Solo dalam berbagai bentuk pertunjukan.
- Menyelenggarakan lomba-lomba yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, seperti lomba fotografi, desain, kuliner, dan kesenian tradisional.
- Memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan perayaan ulang tahun Kota Solo secara lebih luas dan efektif, termasuk melalui media sosial dan platform digital lainnya.
- Menciptakan merchandise resmi perayaan ulang tahun Kota Solo yang unik dan menarik untuk meningkatkan pendapatan dan menjadi cinderamata bagi pengunjung.
Proyeksi Perkembangan Perayaan Ulang Tahun Kota Solo dalam Lima Tahun Kedepan
Dengan strategi yang tepat, perayaan ulang tahun Kota Solo diproyeksikan akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam lima tahun ke depan. Misalnya, peningkatan jumlah pengunjung, baik domestik maupun mancanegara, serta peningkatan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
- Peningkatan jumlah pengunjung hingga 20% setiap tahunnya, dengan target pencapaian 150.000 pengunjung pada tahun kelima.
- Peningkatan pendapatan UMKM lokal hingga 30% melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan ekonomi kreatif selama perayaan.
- Peningkatan kualitas dan variasi acara, dengan penambahan event-event baru yang inovatif dan menarik setiap tahunnya.
- Peningkatan citra Kota Solo sebagai destinasi wisata budaya yang menarik di tingkat nasional dan internasional.
Tantangan dalam Pengembangan Perayaan Ulang Tahun Kota Solo
Terdapat beberapa tantangan yang perlu diantisipasi dalam pengembangan perayaan ulang tahun Kota Solo, antara lain keterbatasan anggaran, koordinasi antar instansi, dan partisipasi masyarakat yang belum optimal.
- Keterbatasan anggaran dapat diatasi dengan mencari sponsor dari pihak swasta dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada.
- Koordinasi antar instansi pemerintah dan swasta perlu ditingkatkan agar tercipta sinergi yang efektif dalam pelaksanaan kegiatan.
- Partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan melalui sosialisasi dan kampanye yang gencar serta melibatkan komunitas lokal secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan acara.
Strategi Mengatasi Tantangan dan Menjamin Keberlanjutan Perayaan
Untuk mengatasi tantangan dan memastikan keberlanjutan perayaan, diperlukan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan. Strategi ini meliputi perencanaan yang matang, kolaborasi yang kuat, dan evaluasi berkala.
- Membuat rencana anggaran yang detail dan transparan, serta mencari sumber pendanaan alternatif seperti sponsor dan kerjasama dengan pihak swasta.
- Membentuk tim koordinasi yang terdiri dari berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk memastikan terlaksananya perayaan yang terintegrasi dan efektif.
- Melakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan perayaan untuk mengidentifikasi kekurangan dan membuat perbaikan di tahun berikutnya.
- Mengembangkan program edukasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam perayaan ulang tahun Kota Solo.
Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian dan Pengembangan Perayaan
Pemerintah dan masyarakat memiliki peran yang sama pentingnya dalam menjaga kelestarian dan pengembangan perayaan ulang tahun Kota Solo. Kerjasama yang harmonis antara keduanya merupakan kunci keberhasilan.
Pemerintah | Masyarakat |
---|---|
Membuat kebijakan yang mendukung pengembangan perayaan. | Aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. |
Memberikan fasilitas dan infrastruktur yang memadai. | Menjaga kebersihan dan ketertiban selama perayaan. |
Memfasilitasi kerjasama antar pihak terkait. | Memberikan masukan dan saran untuk perbaikan perayaan. |
Mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel. | Menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal. |
Penutup
Perayaan Ulang Tahun Kota Solo bukan sekadar pesta meriah, tetapi juga cerminan identitas dan semangat warga Solo. Melalui perpaduan tradisi dan inovasi, perayaan ini berhasil menjaga kelestarian budaya lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Dengan terus berinovasi dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, perayaan ini diyakini akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi Kota Solo.