Table of contents: [Hide] [Show]

Cara melamar kerja lewat WA kini semakin populer. Aplikasi pesan instan ini menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam mengirimkan lamaran. Panduan ini akan memberikan langkah-langkah detail, mulai dari menyiapkan profil menarik hingga menindaklanjuti lamaran, agar peluang Anda diterima kerja meningkat.

Melamar pekerjaan melalui WhatsApp memang terkesan tidak formal, namun dengan strategi dan persiapan yang tepat, Anda dapat memanfaatkannya untuk mengirimkan lamaran kerja secara efektif dan profesional. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara melakukannya, termasuk tips dan trik agar lamaran Anda dilirik HRD.

Menyiapkan Profil untuk Lamaran Kerja via WA

Melamar kerja via WhatsApp kini semakin umum. Agar lamaran Anda dilirik, profil yang menarik dan terstruktur sangat penting. Berikut panduan lengkapnya untuk mempersiapkan profil Anda.

Contoh Profil Singkat yang Menarik

Profil singkat yang dikirim melalui WhatsApp harus ringkas, padat, dan informatif. Tujuannya adalah menarik perhatian rekruter dan mendorong mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang Anda. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu panjang lebar. Fokus pada poin-poin penting yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Contoh:

“Selamat pagi [Nama Perekrut], saya [Nama Anda], tertarik dengan posisi [Posisi yang dilamar] yang diiklankan di [Sumber informasi]. Saya memiliki pengalaman [jumlah] tahun di bidang [bidang keahlian] dan memiliki keahlian dalam [keahlian 1], [keahlian 2], dan [keahlian 3]. Portofolio saya dapat dilihat di [link/deskripsi singkat portofolio]. Saya lampirkan CV saya untuk informasi lebih lanjut. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda.”

Poin Penting dalam Profil

Berikut beberapa poin penting yang harus disertakan dalam profil singkat Anda:

  • Salam pembuka yang ramah dan profesional.
  • Nama lengkap dan nomor telepon.
  • Posisi yang dilamar.
  • Ringkasan pengalaman kerja dan keahlian yang relevan.
  • Link atau deskripsi singkat portofolio (jika ada).
  • Ungkapan terima kasih dan harapan untuk dihubungi.

Variasi Kalimat Pembuka

Kalimat pembuka yang tepat dapat membuat perbedaan besar. Berikut beberapa contoh kalimat pembuka yang profesional dan ramah:

  • “Selamat pagi/siang/sore [Nama Perekrut], saya tertarik dengan lowongan pekerjaan [Posisi] yang saya lihat di [Sumber].”
  • “Perkenalkan, saya [Nama Anda], dan saya sangat tertarik dengan posisi [Posisi] di perusahaan Anda.”
  • “Dengan hormat, saya [Nama Anda] ingin mengajukan lamaran untuk posisi [Posisi] yang sedang dibuka di [Perusahaan].”

Menampilkan Portofolio Secara Ringkas

Jika Anda memiliki portofolio, sampaikan secara ringkas dan efektif. Anda dapat memberikan link ke website portofolio Anda, atau jika lebih praktis, kirimkan beberapa gambar atau video representative yang memperlihatkan hasil kerja terbaik Anda. Pastikan kualitas gambar atau video yang dikirim cukup baik.

Contoh:

“Saya telah melampirkan beberapa contoh desain website yang pernah saya kerjakan. Portofolio lengkap saya dapat dilihat di [link].”

Menyampaikan Informasi Penting: Pengalaman Kerja dan Pendidikan

Sampaikan informasi pengalaman kerja dan pendidikan Anda dengan format yang mudah dibaca. Gunakan poin-poin atau tabel untuk menyajikan informasi secara terstruktur.

Contoh:

Periode Perusahaan Posisi
2020 – Sekarang PT. Contoh Perusahaan Web Developer
2018 – 2020 Universitas X Mahasiswa

Mencari Informasi Lowongan Kerja yang Menerima Lamaran Lewat WA

Melamar kerja lewat WhatsApp kini semakin umum. Kemudahan dan kecepatannya menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi perusahaan yang mengutamakan proses rekrutmen yang efisien. Namun, menemukan lowongan kerja yang menerima lamaran melalui WhatsApp membutuhkan strategi tersendiri. Berikut beberapa cara efektif untuk menemukan peluang kerja yang tepat.

Menemukan lowongan kerja yang menerima lamaran via WhatsApp memerlukan pencarian yang terarah. Tidak semua perusahaan menerapkan metode ini, sehingga perlu kejelian dalam mencari informasi.

Platform Online Pencari Kerja yang Menampilkan Lowongan Kerja via WhatsApp, Cara melamar kerja lewat wa

Beberapa platform online telah mulai mengintegrasikan filter untuk mencari lowongan kerja yang menerima lamaran melalui WhatsApp. Meskipun belum semua platform menyediakan fitur ini secara eksplisit, Anda dapat memanfaatkan fitur pencarian kata kunci. Cobalah untuk memasukkan kata kunci seperti “lamaran via WA,” “kontak WA HRD,” atau “kirim CV ke WhatsApp” pada kolom pencarian situs-situs lowongan kerja online.

  • Situs-situs lowongan kerja ternama seringkali menampilkan detail kontak perusahaan, termasuk nomor WhatsApp, pada deskripsi lowongan.
  • Media sosial seperti LinkedIn, Instagram, dan Facebook juga dapat menjadi sumber informasi. Perhatikan postingan perusahaan yang secara spesifik menyebutkan penerimaan lamaran melalui WhatsApp.
  • Grup WhatsApp atau komunitas online yang fokus pada lowongan kerja di bidang tertentu juga bisa menjadi tempat yang efektif untuk menemukan informasi lowongan yang menerima lamaran via WhatsApp.

Contoh Pesan untuk Menanyakan Informasi Lowongan Kerja di Media Sosial

Saat menemukan lowongan kerja yang menarik di media sosial, penting untuk mengirimkan pesan yang sopan dan profesional. Hindari pesan yang terlalu panjang dan langsung pada intinya.

Berikut contoh pesan yang dapat Anda gunakan:

“Selamat pagi/siang/sore Bapak/Ibu [Nama HRD atau perekrut jika diketahui], saya [Nama Anda] tertarik dengan lowongan [Nama Posisi] yang diiklankan di [Platform]. Saya telah melampirkan CV saya. Apakah masih ada lowongan yang tersedia? Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.”

Perbandingan Melamar Kerja Lewat WhatsApp dan Metode Konvensional

Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Pertimbangkan dengan matang sebelum memilih metode yang tepat.

Metode Lamaran Kelebihan Kekurangan Contoh
WhatsApp Cepat, praktis, dan responsif; memungkinkan komunikasi dua arah yang lebih cepat. Kurang formal; risiko pesan tidak terbaca atau terabaikan; sulit untuk mengirim dokumen yang besar. Kirim CV dan surat lamaran dalam format PDF yang terkompresi.
Konvensional (Email/Pos) Formal, terdokumentasi dengan baik; mudah untuk mengirim dokumen yang besar; memberikan kesan profesional. Prosesnya lebih lama; komunikasi kurang interaktif; memerlukan waktu untuk menunggu balasan. Kirim surat lamaran dan CV melalui email atau pos.

Mencari Informasi Kontak Perusahaan yang Membuka Lowongan Kerja Melalui WhatsApp

Mencari informasi kontak perusahaan yang membuka lowongan kerja melalui WhatsApp bisa dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, periksa detail lowongan kerja di situs web perusahaan atau platform lowongan kerja online. Seringkali, nomor WhatsApp perusahaan tercantum di bagian kontak atau deskripsi lowongan. Kedua, Anda dapat mencari informasi kontak melalui media sosial perusahaan. Lihat halaman LinkedIn, Facebook, atau Instagram perusahaan untuk mencari nomor WhatsApp resmi yang tertera.

Jika tidak ditemukan informasi kontak langsung, Anda dapat mencoba menghubungi perusahaan melalui email atau telepon untuk menanyakan apakah mereka menerima lamaran melalui WhatsApp. Pastikan untuk bersikap sopan dan profesional dalam setiap komunikasi.

Kirim Lamaran Kerja Lewat WA

Mengirim lamaran kerja lewat WhatsApp (WA) kini semakin umum, terutama untuk posisi yang tidak mengharuskan dokumen formal berat. Namun, tetap penting untuk menjaga profesionalisme dalam pesan dan pengiriman berkas. Berikut tata cara dan contoh pesan yang efektif untuk melamar pekerjaan melalui WA.

Contoh Pesan WhatsApp untuk Melamar Pekerjaan

Pesan lamaran kerja lewat WA perlu tersusun rapi dan profesional. Berikut struktur pesan yang disarankan, terdiri dari salam pembuka, pengantar, isi, dan penutup.

  • Salam Pembuka: Gunakan salam yang sopan, misalnya “Selamat pagi/siang/sore Bapak/Ibu [Nama HRD/Perekrut],”
  • Pengantar: Sebutkan sumber informasi lowongan kerja dan minat Anda pada posisi tersebut. Contoh: “Saya menulis pesan ini karena tertarik dengan lowongan [Nama Posisi] yang saya lihat di [Sumber Informasi].”
  • Isi: Singkat, padat, dan relevan. Sebutkan poin-poin penting kualifikasi Anda yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Hindari terlalu banyak detail, cukup gambaran umum. Contoh: “Saya memiliki pengalaman [jumlah] tahun di bidang [bidang keahlian] dan terampil dalam [keahlian relevan].”
  • Penutup: Tunjukkan antusiasme Anda dan sampaikan keinginan untuk dihubungi. Contoh: “Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan tim Anda. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. Saya dapat dihubungi di [Nomor Telepon].”

Berikut contoh pesan lengkap:

Selamat pagi Bapak/Ibu Budi, saya menulis pesan ini karena tertarik dengan lowongan Desainer Grafis yang saya lihat di website perusahaan. Saya memiliki pengalaman 3 tahun di bidang desain grafis dan terampil dalam Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan tim Anda. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. Saya dapat dihubungi di 08123456789.

Contoh Pesan WhatsApp untuk Menindaklanjuti Lamaran

Menindaklanjuti lamaran penting untuk menunjukkan keseriusan Anda. Kirim pesan beberapa hari setelah mengirimkan lamaran awal, tetapi jangan terlalu sering.

Selamat siang Bapak/Ibu Budi, saya ingin menanyakan perkembangan lamaran saya untuk posisi Desainer Grafis yang telah saya kirimkan pada [tanggal]. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.

Langkah-langkah Mengirim Berkas Lamaran Melalui WhatsApp

Ukuran file yang besar dapat menyebabkan kesulitan pengiriman. Kompres file Anda sebelum mengirimkannya. Gunakan aplikasi kompres file jika diperlukan. Pastikan file terkirim dengan baik dan dapat dibuka oleh penerima.

  1. Kompres file CV dan portofolio Anda menjadi ukuran yang optimal (misalnya, kurang dari 5 MB).
  2. Buat arsip (zip atau rar) untuk memudahkan pengiriman beberapa file sekaligus.
  3. Kirim arsip tersebut melalui WhatsApp, sertakan pesan singkat yang menjelaskan isi arsip.
  4. Konfirmasi pengiriman dan pastikan penerima telah menerima berkas dengan baik.

Contoh Pesan WhatsApp untuk Menanyakan Status Lamaran Kerja

Menanyakan status lamaran dapat dilakukan setelah beberapa waktu, tapi hindari terlalu sering menanyakan hal yang sama.

Selamat pagi Bapak/Ibu Budi, saya ingin menanyakan update terkait lamaran saya untuk posisi Desainer Grafis yang telah saya kirimkan pada [tanggal]. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.

Contoh Pesan WhatsApp untuk Mengucapkan Terima Kasih Atas Kesempatan Wawancara

Menunjukkan rasa terima kasih setelah wawancara adalah tindakan profesional yang baik.

Selamat siang Bapak/Ibu Budi, terima kasih atas kesempatan wawancara untuk posisi Desainer Grafis kemarin. Saya sangat menikmati prosesnya dan berharap dapat bergabung dengan tim Anda.

Tips dan Trik Melamar Kerja Lewat WA

Melamar kerja lewat WhatsApp mungkin terkesan tidak formal, namun dengan strategi yang tepat, cara ini bisa efektif dan bahkan meningkatkan peluang Anda. Keberhasilannya terletak pada bagaimana Anda menyusun pesan, menjaga profesionalisme, dan memperhatikan etika komunikasi digital. Berikut beberapa tips dan trik yang dapat Anda terapkan.

Tips Meningkatkan Peluang Diterima

Beberapa hal penting perlu diperhatikan untuk meningkatkan peluang Anda diterima saat melamar pekerjaan melalui WhatsApp. Penyampaian yang tepat dan profesional akan memberikan kesan positif kepada perekrut.

  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari singkatan atau bahasa gaul.
  • Tunjukkan antusiasme dan minat Anda pada posisi yang dilamar.
  • Sebutkan sumber informasi lowongan pekerjaan tersebut.
  • Sertakan CV dan portofolio (jika ada) dalam format yang mudah diakses.
  • Tanyakan ketersediaan perekrut untuk dihubungi melalui telepon atau metode lain jika diperlukan.

Pentingnya Pesan Lamaran yang Profesional dan Rapi

Pesan lamaran yang rapi dan profesional akan menunjukkan keseriusan Anda. Perhatikan detail kecil, karena hal tersebut dapat memberikan kesan yang besar.

  • Buatlah pesan yang terstruktur dan mudah dibaca. Gunakan paragraf yang singkat dan jelas.
  • Gunakan format huruf yang konsisten (misalnya, Times New Roman atau Arial ukuran 12).
  • Hindari penggunaan terlalu banyak emoji atau stiker.
  • Pastikan nomor kontak Anda tertera dengan jelas.
  • Tambahkan salam pembuka dan penutup yang formal (misalnya, “Salam hormat,” atau “Hormat saya,”).

Pentingnya Pengecekan Tata Bahasa dan Ejaan

Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat mengurangi kredibilitas Anda. Sebelum mengirim pesan, pastikan Anda telah melakukan pengecekan ulang secara teliti.

Gunakan fitur koreksi otomatis yang tersedia di aplikasi WhatsApp atau aplikasi pengolah kata lain untuk membantu Anda.

Mintalah teman atau keluarga untuk membaca pesan lamaran Anda sebelum Anda mengirimkannya untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Contoh Pesan WhatsApp yang Baik dan Kurang Baik

Berikut contoh perbandingan pesan WhatsApp yang baik dan kurang baik untuk melamar pekerjaan.

Pesan yang Baik Pesan yang Kurang Baik
Assalamu’alaikum Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Saya [Nama Anda], tertarik dengan lowongan [Nama Posisi] yang saya lihat di [Sumber Informasi]. Saya telah melampirkan CV saya untuk dipertimbangkan. Saya yakin pengalaman dan keterampilan saya sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. Salam hormat,
[Nama Anda]
[Nomor Telepon]
Hai kak, aku liat lowongan kerja di IG. Minat banget nih. CV aku udah dilampirin ya. Semoga diterima! 😊

Perbedaan utama terletak pada penggunaan bahasa, struktur kalimat, dan kesopanan. Pesan yang baik menggunakan bahasa formal, terstruktur dengan baik, dan menunjukkan rasa hormat. Pesan yang kurang baik menggunakan bahasa informal, tidak terstruktur, dan kurang menunjukkan keseriusan.

Etika Berkomunikasi Melalui WhatsApp dalam Konteks Lamaran Kerja

Etika komunikasi sangat penting untuk menjaga profesionalisme. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.

  • Jangan mengirim pesan pada jam-jam tidak layak (misalnya, larut malam atau dini hari).
  • Berikan waktu yang cukup bagi perekrut untuk membalas pesan Anda.
  • Jangan terlalu sering mengirim pesan follow up jika belum ada balasan.
  • Jaga kesopanan dan profesionalisme dalam setiap pesan yang Anda kirimkan.
  • Jika ada perubahan informasi, segera beri tahu perekrut.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melamar Kerja Lewat WA

Melamar kerja lewat WhatsApp (WA) menawarkan kecepatan dan kemudahan, namun perlu kehati-hatian. Proses ini memiliki risiko dan tantangan yang perlu dipahami agar proses lamaran berjalan lancar dan aman. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

Risiko dan Tantangan Melamar Kerja Melalui WhatsApp

Meskipun praktis, melamar kerja via WA memiliki beberapa risiko. Keamanan data menjadi perhatian utama, karena informasi pribadi yang dikirimkan rentan terhadap penyalahgunaan jika tidak diproteksi dengan baik. Selain itu, terdapat potensi miskomunikasi karena keterbatasan fitur WA dibandingkan metode lamaran konvensional seperti email. Ketidakjelasan informasi perusahaan juga menjadi risiko, karena sulit memverifikasi kredibilitas perusahaan hanya melalui percakapan WA.

Potensi Masalah Pengiriman Dokumen dan Solusinya

Mengirim dokumen melalui WA bisa menimbulkan masalah, seperti ukuran file yang terlalu besar, kualitas dokumen yang menurun, atau bahkan kegagalan pengiriman. Untuk mengatasinya, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Kompres ukuran file dokumen sebelum dikirim. Gunakan aplikasi kompres file untuk mengurangi ukuran tanpa mengurangi kualitas secara signifikan.
  • Pilih format file yang kompatibel dan mudah diakses, seperti PDF.
  • Konfirmasi penerimaan dan verifikasi dokumen dengan perekrut.
  • Jika memungkinkan, kirim dokumen dalam beberapa bagian untuk menghindari kegagalan pengiriman.

Memastikan Keamanan Data Pribadi Saat Melamar Kerja Lewat WhatsApp

Keamanan data sangat penting. Hindari mengirim informasi sensitif seperti nomor KTP, nomor rekening, atau detail kartu kredit melalui WA. Jika perusahaan meminta informasi tersebut, pastikan mereka telah melakukan verifikasi dan proses rekrutmen dilakukan secara resmi melalui platform yang terpercaya.

  • Gunakan WhatsApp versi terbaru untuk memanfaatkan fitur keamanan terkini.
  • Verifikasi identitas perusahaan dan perekrut sebelum mengirimkan informasi pribadi.
  • Jangan pernah membagikan kode OTP atau informasi login akun penting Anda kepada siapa pun.
  • Laporkan jika menemukan pesan mencurigakan atau penipuan.

Peringatan Mengenai Penipuan Lowongan Kerja Online yang Memanfaatkan WhatsApp

Waspadai penipuan lowongan kerja online yang memanfaatkan WhatsApp. Penipu seringkali menjanjikan pekerjaan dengan gaji tinggi namun meminta biaya administrasi atau uang muka. Jangan pernah mengirimkan uang kepada pihak yang tidak dikenal dengan dalih apapun terkait proses rekrutmen. Selalu verifikasi informasi perusahaan dan lowongan kerja melalui sumber resmi.

Menjaga Privasi dan Keamanan Informasi Pribadi Saat Berkomunikasi Lewat WhatsApp

Lindungi informasi pribadi Anda dengan bijak. Jangan sembarangan membagikan nomor telepon, alamat rumah, atau informasi detail lainnya kecuali sudah terjalin komunikasi yang terpercaya dan resmi dari perusahaan yang melamar.

  • Atur pengaturan privasi WhatsApp Anda untuk membatasi siapa yang dapat melihat informasi profil Anda.
  • Hanya berkomunikasi melalui nomor WA resmi perusahaan yang telah diverifikasi.
  • Berhati-hati terhadap tautan mencurigakan yang dikirimkan melalui WhatsApp.

Penutupan: Cara Melamar Kerja Lewat Wa

Melamar kerja lewat WA bisa menjadi alternatif yang efisien dan praktis, asalkan dilakukan dengan tepat. Dengan memperhatikan detail seperti penyusunan profil, pemilihan kata, dan etika komunikasi, Anda dapat meningkatkan peluang sukses mendapatkan pekerjaan impian. Semoga panduan ini membantu Anda dalam perjalanan karier!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *