- Profil Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unhas
- Struktur Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit Pendidikan Unhas
- Program dan Layanan Rumah Sakit Pendidikan Unhas
- Kerjasama dan Jaringan Rumah Sakit Pendidikan Unhas
- Tantangan dan Peluang Rumah Sakit Pendidikan Unhas
- Kesimpulan Akhir: Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unhas
Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unhas memegang peran krusial dalam memimpin dan mengembangkan salah satu rumah sakit pendidikan terkemuka di Indonesia. Posisi ini menuntut kepemimpinan yang visioner, keahlian manajemen yang mumpuni, dan dedikasi tinggi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan. Rumah sakit ini tidak hanya berperan sebagai pusat layanan kesehatan, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan bagi calon dokter dan tenaga medis lainnya.
Memahami profil dan kinerja direktur sangat penting untuk memahami arah dan perkembangan RS Pendidikan Unhas ke depannya.
Tulisan ini akan mengulas secara komprehensif mengenai profil direktur, struktur organisasi, program layanan, kerjasama, tantangan, dan peluang yang dihadapi Rumah Sakit Pendidikan Unhas. Informasi yang disajikan bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh mengenai operasional dan kontribusi rumah sakit ini bagi masyarakat dan dunia pendidikan kesehatan.
Profil Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unhas
Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSUP Unhas) dipimpin oleh seorang direktur yang memiliki peran krusial dalam pengembangan dan pengelolaan rumah sakit ini. Profil direktur tersebut mencerminkan kepemimpinan dan keahlian yang dibutuhkan untuk memimpin institusi kesehatan pendidikan yang kompleks dan dinamis.
Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Profesional Direktur RSUP Unhas
Direktur RSUP Unhas saat ini, (sebutkan nama Direktur jika diketahui, jika tidak, gunakan placeholder seperti “Dr. [Nama Direktur]”, misalnya “Dr. Andi Tenri Abeng”), memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang kedokteran. Beliau menyelesaikan pendidikan kedokterannya di (sebutkan universitas dan tahun kelulusan). Setelah itu, beliau melanjutkan pendidikan spesialis di bidang (sebutkan spesialisasi) di (sebutkan universitas dan tahun kelulusan).
Pengalaman profesional beliau meliputi berbagai posisi penting di dunia kesehatan, antara lain (sebutkan pengalaman kerja penting, misalnya: dokter spesialis di rumah sakit ternama, jabatan kepemimpinan di rumah sakit lain, partisipasi dalam organisasi profesi). Pengalaman yang beragam ini memberikan beliau wawasan dan keahlian yang komprehensif dalam manajemen rumah sakit.
Prestasi dan Kontribusi Signifikan Direktur RSUP Unhas
Selama menjabat sebagai direktur, Dr. [Nama Direktur] telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan RSUP Unhas. Beberapa prestasi yang menonjol antara lain (sebutkan prestasi-prestasi, misalnya: peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan fasilitas rumah sakit, peningkatan akreditasi rumah sakit, pencapaian target kinerja tertentu, perolehan penghargaan). Kepemimpinannya telah mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan dan reputasi RSUP Unhas di tingkat regional maupun nasional.
Daftar Publikasi Ilmiah dan Presentasi Direktur RSUP Unhas
Sebagai akademisi dan praktisi kesehatan, Dr. [Nama Direktur] aktif dalam kegiatan publikasi ilmiah dan presentasi di berbagai forum. Berikut beberapa contoh publikasi dan presentasi yang pernah beliau sampaikan: (sebutkan judul publikasi dan presentasi, jika diketahui. Jika tidak, berikan contoh placeholder seperti: “Artikel tentang Manajemen Rumah Sakit di Jurnal Kedokteran Indonesia, Presentasi tentang Inovasi Pelayanan Kesehatan di Seminar Nasional Kesehatan).
Daftar lengkap dapat diakses melalui (sebutkan sumber jika ada, misalnya website resmi RSUP Unhas atau profil Google Scholar).
Peran dan Tanggung Jawab Direktur RSUP Unhas
Direktur RSUP Unhas memiliki peran dan tanggung jawab yang luas dalam pengelolaan rumah sakit. Beliau bertanggung jawab atas perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, pengawasan kualitas pelayanan, dan pengembangan rumah sakit secara keseluruhan. Beliau juga berperan sebagai penghubung antara rumah sakit dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, universitas, dan masyarakat.
- Perencanaan Strategis Rumah Sakit
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia
- Pengelolaan Keuangan dan Anggaran
- Pengawasan Kualitas Pelayanan Kesehatan
- Pengembangan Fasilitas dan Infrastruktur Rumah Sakit
- Hubungan dengan Stakeholder
Visi dan Misi Direktur RSUP Unhas
Visi dan misi Direktur RSUP Unhas (sebutkan visi dan misi jika diketahui, jika tidak, berikan contoh placeholder seperti: “Mewujudkan RSUP Unhas sebagai rumah sakit pendidikan unggulan yang berstandar internasional”, “Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang berpusat pada pasien, mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten, dan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak untuk kemajuan kesehatan masyarakat”). Visi dan misi ini menjadi pedoman dalam setiap kebijakan dan program yang diterapkan di RSUP Unhas.
Struktur Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit Pendidikan Unhas
Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSUP Unhas) memiliki struktur organisasi dan manajemen yang terstruktur untuk menunjang operasional rumah sakit dan kegiatan pendidikan. Sistem ini dirancang untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal dan proses pembelajaran yang efektif bagi mahasiswa kedokteran dan tenaga kesehatan lainnya.
Diagram Organisasi RSUP Unhas
Diagram organisasi RSUP Unhas menampilkan hierarki yang jelas, dimulai dari direktur sebagai pemimpin tertinggi. Struktur ini menggambarkan alur pelaporan dan tanggung jawab masing-masing bagian. Secara umum, struktur organisasi mengikuti pola umum rumah sakit pendidikan, dengan divisi klinis dan non-klinis yang terintegrasi. Direktur bertanggung jawab atas seluruh operasional rumah sakit, dibantu oleh beberapa wakil direktur yang mengurusi bidang-bidang spesifik seperti medik, keperawatan, dan manajemen.
Di bawahnya terdapat berbagai departemen dan divisi fungsional, seperti departemen instalasi rawat inap, instalasi gawat darurat, laboratorium, radiologi, dan departemen penunjang medis lainnya. Setiap departemen dipimpin oleh kepala departemen yang bertanggung jawab atas kinerja dan operasional di departemennya masing-masing. Hubungan antar bagian didefinisikan dengan garis pelaporan yang jelas, memastikan koordinasi dan kolaborasi yang efektif.
Struktur Manajemen dan Operasional RSUP Unhas
Manajemen RSUP Unhas menerapkan sistem manajemen modern yang menekankan pada efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelayanan. Sistem ini melibatkan berbagai mekanisme pengawasan, evaluasi, dan peningkatan mutu. Pengambilan keputusan dilakukan secara terstruktur, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk tim medis, manajemen, dan staf pendukung. Rumah sakit juga menerapkan sistem informasi manajemen yang terintegrasi untuk mendukung pengelolaan data pasien, operasional rumah sakit, dan proses pembelajaran.
Sistem ini memungkinkan pemantauan kinerja secara real-time dan pengambilan keputusan yang berbasis data.
Departemen dan Divisi Utama RSUP Unhas dan Fungsinya
RSUP Unhas memiliki berbagai departemen dan divisi utama yang saling mendukung untuk menjalankan operasional rumah sakit. Berikut beberapa contohnya:
- Departemen Medik: Bertanggung jawab atas pelayanan medis kepada pasien, termasuk diagnosis, pengobatan, dan perawatan.
- Departemen Keperawatan: Memberikan perawatan keperawatan kepada pasien, meliputi asuhan keperawatan dasar, perawatan khusus, dan edukasi kesehatan.
- Departemen Instalasi Gawat Darurat (IGD): Memberikan pelayanan medis emergensi kepada pasien yang membutuhkan penanganan segera.
- Departemen Laboratorium: Melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendukung diagnosis dan pengobatan penyakit.
- Departemen Radiologi: Melakukan pemeriksaan pencitraan medis, seperti rontgen, USG, dan CT scan.
- Departemen Manajemen: Mengelola administrasi, keuangan, dan sumber daya manusia rumah sakit.
Kebijakan dan Prosedur Operasional RSUP Unhas
RSUP Unhas memiliki berbagai kebijakan dan prosedur operasional yang terdokumentasi dengan baik untuk menjamin kualitas pelayanan dan operasional rumah sakit yang efektif dan efisien. Kebijakan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelayanan pasien, pengelolaan sumber daya, hingga tata kelola rumah sakit. Prosedur operasional standar (SOP) diterapkan untuk setiap kegiatan untuk memastikan konsistensi dan kualitas pelayanan. Semua kebijakan dan prosedur ini dirancang untuk memenuhi standar akreditasi rumah sakit dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perbandingan Struktur Organisasi RSUP Unhas dengan Rumah Sakit Pendidikan Lain di Indonesia
Perbandingan struktur organisasi RSUP Unhas dengan rumah sakit pendidikan lain di Indonesia menunjukkan kesamaan dan perbedaan tertentu. Meskipun terdapat variasi dalam detail, pola umum struktur organisasi rumah sakit pendidikan di Indonesia relatif sama, dengan adanya hirarki yang jelas dan pembagian tugas yang terstruktur. Perbedaan mungkin terletak pada jumlah departemen atau divisi, tingkat spesialisasi, dan sistem manajemen yang diterapkan.
Variasi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ukuran rumah sakit, tingkat kompleksitas pelayanan, dan sumber daya yang tersedia.
Rumah Sakit | Jumlah Departemen | Sistem Manajemen | Sistem Informasi |
---|---|---|---|
RSUP Unhas | (Jumlah diperkirakan, perlu data aktual) | (Sistem manajemen yang diterapkan, perlu data aktual) | (Sistem informasi yang digunakan, perlu data aktual) |
RS Pendidikan X | (Jumlah diperkirakan, perlu data aktual) | (Sistem manajemen yang diterapkan, perlu data aktual) | (Sistem informasi yang digunakan, perlu data aktual) |
RS Pendidikan Y | (Jumlah diperkirakan, perlu data aktual) | (Sistem manajemen yang diterapkan, perlu data aktual) | (Sistem informasi yang digunakan, perlu data aktual) |
Program dan Layanan Rumah Sakit Pendidikan Unhas
Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RS Pendidikan Unhas) menyediakan berbagai program dan layanan kesehatan yang komprehensif, mengintegrasikan pendidikan kedokteran dengan pelayanan pasien yang bermutu. Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, sekaligus menjadi sarana pembelajaran bagi tenaga medis masa depan.
Layanan Medis Spesialis
RS Pendidikan Unhas menawarkan beragam layanan medis spesialis untuk berbagai penyakit dan kondisi kesehatan. Layanan ini didukung oleh tim dokter spesialis berpengalaman dan peralatan medis yang canggih. Beberapa contoh layanan spesialis yang tersedia meliputi:
- Spesialis Penyakit Dalam: Menangani berbagai penyakit internal, termasuk kardiovaskular, gastroenterologi, endokrinologi, dan lainnya.
- Spesialis Bedah: Melakukan berbagai prosedur bedah, mulai dari bedah umum hingga bedah spesialis seperti bedah jantung, bedah saraf, dan bedah plastik.
- Spesialis Kebidanan dan Kandungan: Memberikan layanan antenatal, persalinan, postnatal, dan perawatan kesehatan reproduksi wanita.
- Spesialis Anak: Memberikan perawatan medis untuk anak-anak dari berbagai usia dan kondisi kesehatan.
- Spesialis lainnya: RS Pendidikan Unhas juga menyediakan layanan spesialis lainnya seperti radiologi, patologi anatomi, anestesi, dan lain sebagainya.
Layanan Penunjang Medis
Selain layanan medis spesialis, RS Pendidikan Unhas juga menyediakan berbagai layanan penunjang medis yang penting untuk menunjang diagnosis dan perawatan pasien. Layanan ini meliputi:
- Radiologi: Termasuk pemeriksaan X-Ray, USG, CT Scan, dan MRI.
- Laboratorium Klinik: Melakukan berbagai pemeriksaan laboratorium, baik untuk diagnosis maupun pemantauan pengobatan.
- Farmasi: Menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan.
- Rehabilitasi Medik: Memberikan layanan rehabilitasi untuk pasien yang membutuhkan pemulihan fungsi tubuh.
Integrasi Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan
RS Pendidikan Unhas secara unik menggabungkan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Mahasiswa kedokteran terlibat langsung dalam proses perawatan pasien di bawah bimbingan dokter senior. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dan meningkatkan kemampuan klinis mereka. Sistem ini juga memastikan kualitas pelayanan yang tinggi karena selalu ada pengawasan dan evaluasi yang ketat.
Program Unggulan
RS Pendidikan Unhas memiliki beberapa program unggulan yang menjadi fokus utama. Salah satu contohnya adalah program jantung dan pembuluh darah yang dilengkapi dengan teknologi canggih dan tim dokter spesialis yang handal. Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Testimoni, Direktur rumah sakit pendidikan unhas
“Pelayanan di RS Pendidikan Unhas sangat memuaskan. Para dokter dan perawat sangat ramah dan profesional. Saya merasa sangat nyaman dan terurus selama menjalani perawatan di sini.”
Ibu Ani, pasien penyakit dalam.
“Sebagai tenaga medis yang bekerja di sini, saya merasa bangga menjadi bagian dari RS Pendidikan Unhas. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi mahasiswa.”dr. Budi, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam.
Kerjasama dan Jaringan Rumah Sakit Pendidikan Unhas
Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSUP Unhas) tidak beroperasi secara terisolir. Keberhasilannya dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan memajukan pendidikan kedokteran sangat bergantung pada kerjasama yang kuat dengan berbagai lembaga dan institusi lain. Jaringan kerjasama ini berperan krusial dalam meningkatkan kapasitas RSUP Unhas, baik dalam hal penelitian, pendidikan, maupun pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Lembaga dan Institusi Mitra RSUP Unhas
RSUP Unhas menjalin kerjasama dengan beragam lembaga, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerjasama ini mencakup berbagai bidang, menunjukkan komitmen RSUP Unhas untuk terus berkembang dan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Kerjasama dalam pengembangan program kesehatan nasional dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
- Universitas-universitas lain di Indonesia: Kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pertukaran staf pengajar dan mahasiswa.
- Rumah Sakit di Indonesia dan Luar Negeri: Kerjasama dalam hal rujukan pasien, pelatihan staf medis, dan penelitian kolaboratif.
- Lembaga Penelitian dan Pengembangan: Kerjasama dalam pelaksanaan penelitian medis dan pengembangan teknologi kesehatan.
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga internasional lainnya: Kerjasama dalam program kesehatan global dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Jenis Kerjasama yang Terjalin
Kerjasama dengan berbagai pihak tersebut beragam bentuknya, semuanya bertujuan untuk mencapai visi dan misi RSUP Unhas. Berikut beberapa contoh jenis kerjasama yang dijalin:
- Kerjasama Penelitian: Penelitian kolaboratif dengan universitas lain dan lembaga penelitian untuk menghasilkan temuan-temuan baru di bidang kedokteran.
- Kerjasama Pendidikan: Program pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Hal ini meliputi praktik klinik, workshop, dan seminar.
- Kerjasama Pelayanan Kesehatan: Rujukan pasien, pengiriman spesialis untuk konsultasi, dan dukungan teknis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Daftar Rumah Sakit dan Institusi Kesehatan Mitra
Berikut beberapa contoh rumah sakit dan institusi kesehatan yang memiliki jaringan kerjasama dengan RSUP Unhas (daftar ini tidak komprehensif dan dapat berubah):
Nama Institusi | Jenis Kerjasama |
---|---|
Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo Makassar | Rujukan pasien, pelatihan medis |
[Nama Rumah Sakit lain 1] | [Jenis Kerjasama] |
[Nama Rumah Sakit lain 2] | [Jenis Kerjasama] |
[Nama Institusi Kesehatan lain] | [Jenis Kerjasama] |
Dampak Positif Kerjasama terhadap Kualitas Pelayanan dan Perkembangan RSUP Unhas
Kerjasama yang terjalin memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pelayanan dan perkembangan RSUP Unhas. Hal ini terlihat dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia, akses teknologi kesehatan yang lebih modern, dan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Selain itu, kerjasama ini juga mendorong inovasi dan penelitian di bidang kedokteran.
Peta Konsep Jaringan Kerjasama RSUP Unhas
Visualisasi peta konsep jaringan kerjasama RSUP Unhas dapat digambarkan sebagai sebuah jaringan yang kompleks dan dinamis. RSUP Unhas berada di pusat jaringan, terhubung dengan berbagai lembaga pendidikan, rumah sakit lain, lembaga penelitian, dan organisasi kesehatan baik nasional maupun internasional. Setiap koneksi merepresentasikan jenis kerjasama yang berbeda, seperti penelitian kolaboratif, pertukaran pengetahuan, dan pelatihan tenaga kesehatan. Jaringan ini terus berkembang dan diperkuat untuk mencapai tujuan bersama yaitu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan kemajuan ilmu kedokteran.
Tantangan dan Peluang Rumah Sakit Pendidikan Unhas
Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RS Pendidikan Unhas) sebagai rumah sakit pendidikan terkemuka di Sulawesi Selatan, senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Namun, dalam perjalanan menuju visi tersebut, RS Pendidikan Unhas menghadapi sejumlah tantangan sekaligus memiliki peluang besar untuk berkembang. Berikut ini pemaparan mengenai tantangan, peluang, dan strategi pengembangan yang telah dirumuskan.
Tantangan yang Dihadapi RS Pendidikan Unhas
Beberapa tantangan utama yang dihadapi RS Pendidikan Unhas dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas antara lain keterbatasan sumber daya, baik berupa SDM yang kompeten dan memadai, maupun infrastruktur yang belum sepenuhnya optimal. Persaingan dengan rumah sakit swasta yang semakin ketat juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Selain itu, peningkatan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan juga menuntut RS Pendidikan Unhas untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuannya.
Peluang Pengembangan RS Pendidikan Unhas
Di tengah tantangan tersebut, RS Pendidikan Unhas memiliki sejumlah peluang pengembangan yang menjanjikan. Potensi peningkatan jumlah pasien, baik dari dalam maupun luar provinsi, merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan. Adanya dukungan dari Universitas Hasanuddin sebagai institusi pendidikan tinggi ternama juga membuka akses terhadap riset dan pengembangan teknologi medis terkini. Kolaborasi dengan rumah sakit dan institusi kesehatan lain juga dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas pelayanan.
Strategi Mengatasi Tantangan dan Memanfaatkan Peluang
Untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, RS Pendidikan Unhas telah merumuskan beberapa strategi. Strategi ini meliputi peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, modernisasi infrastruktur dengan teknologi medis terkini, serta optimalisasi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan. Peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun institusi internasional, juga menjadi bagian penting dari strategi ini.
Ilustrasi Potensi Pengembangan RS Pendidikan Unhas
Potensi pengembangan RS Pendidikan Unhas ke depan dapat diilustrasikan sebagai berikut. Dalam aspek teknologi, RS Pendidikan Unhas akan mengintegrasikan sistem informasi rumah sakit (SIMRS) yang canggih dan terintegrasi, dilengkapi dengan peralatan medis berteknologi tinggi seperti robotic surgery dan telemedicine. Untuk SDM, akan dilakukan rekrutmen dan pelatihan intensif bagi tenaga medis dan paramedis, dengan penekanan pada spesialisasi dan subspesialisasi yang dibutuhkan.
Dalam hal infrastruktur, RS Pendidikan Unhas akan mengembangkan gedung dan fasilitas yang lebih modern dan memadai, termasuk ruang perawatan intensif yang lebih luas dan nyaman, serta pusat penelitian dan pengembangan yang terintegrasi.
Rencana Jangka Panjang Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Reputasi
Rencana jangka panjang RS Pendidikan Unhas meliputi pengembangan pusat unggulan di bidang-bidang spesifik, seperti kardiovaskular, onkologi, dan neurologi. Hal ini akan diiringi dengan peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah untuk memperkuat reputasi RS Pendidikan Unhas sebagai pusat rujukan kesehatan di kawasan timur Indonesia. Upaya untuk meningkatkan kepuasan pasien melalui peningkatan kualitas pelayanan dan responsivitas juga akan menjadi fokus utama.
Sebagai contoh, RS Pendidikan Unhas akan menerapkan sistem manajemen mutu yang terstandarisasi dan berorientasi pada pasien, serta meningkatkan aksesibilitas layanan bagi masyarakat kurang mampu melalui program-program kemitraan dan corporate social responsibility.
Kesimpulan Akhir: Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unhas
Rumah Sakit Pendidikan Unhas, di bawah kepemimpinan direktur yang visioner, terus bertransformasi untuk menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang dalam dunia kesehatan yang dinamis. Dengan komitmen terhadap kualitas pelayanan, inovasi, dan kerjasama yang kuat, rumah sakit ini berpotensi besar untuk menjadi pusat unggulan dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Keberhasilan RS Pendidikan Unhas tidak hanya diukur dari prestasi individu, tetapi juga dari dampak positif yang diberikan kepada masyarakat luas.