Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang hadir sebagai solusi layanan kesehatan terdepan di Kota Malang. Dengan fasilitas modern dan tenaga medis profesional, rumah sakit ini memberikan pelayanan medis berkualitas tinggi, didukung oleh spesialisasi unggulan dan komitmen terhadap pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Sejarah panjang dan visi yang kuat menjadikan rumah sakit ini sebagai rujukan utama bagi masyarakat Malang dan sekitarnya.

Rumah sakit ini tidak hanya menyediakan layanan medis umum, tetapi juga memiliki spesialisasi unggulan yang membedakannya dari rumah sakit lain. Sistem manajemen yang terintegrasi dan penggunaan teknologi mutakhir menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan. Komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia juga menjadi kunci keberhasilan rumah sakit ini dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang merupakan fasilitas kesehatan milik pemerintah yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat Kota Malang dan sekitarnya. Rumah sakit ini tidak hanya menyediakan layanan kesehatan umum, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan. Dengan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berorientasi pada pasien, RSUD ini terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanannya.

Fasilitas dan Layanan Medis

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang menyediakan berbagai fasilitas dan layanan medis yang komprehensif. Fasilitas tersebut meliputi ruang rawat inap dengan berbagai kelas, ruang operasi yang modern dan lengkap, unit gawat darurat (UGD) 24 jam, laboratorium, radiologi (termasuk rontgen, USG, CT scan), dan berbagai poliklinik spesialis. Layanan medis yang diberikan mencakup perawatan penyakit dalam, bedah, kebidanan dan kandungan, anak, serta berbagai layanan penunjang medis lainnya.

Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti apotek, kantin, dan ruang tunggu yang nyaman bagi pasien dan keluarga.

Spesialisasi Unggulan

Meskipun menawarkan layanan medis yang luas, RSUD ini memiliki beberapa spesialisasi unggulan yang menjadi fokus utama. Spesialisasi tersebut antara lain perawatan jantung, penyakit dalam, dan bedah umum. Keunggulan ini didukung oleh tenaga medis yang berpengalaman dan peralatan medis yang canggih. Rumah sakit secara berkala juga meningkatkan kompetensi tenaga medisnya melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.

Informasi Kontak

Sejarah Singkat dan Perkembangan

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang berdiri sejak [Tahun Berdiri]. Awalnya, rumah sakit ini mungkin hanya memiliki kapasitas dan fasilitas yang terbatas. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan Kota Malang, rumah sakit ini terus mengalami perluasan dan modernisasi. Perkembangan tersebut meliputi penambahan gedung, peningkatan teknologi medis, dan perluasan layanan kesehatan yang diberikan. Proses pengembangan ini merupakan respon terhadap kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang semakin kompleks dan modern.

Saat ini, RSUD ini telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama di wilayah Kota Malang.

Visi dan Misi

Visi Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang adalah [Tuliskan Visi RSUD]. Misi rumah sakit ini adalah [Tuliskan Misi RSUD, bisa berupa poin-poin]. Dengan visi dan misi tersebut, RSUD berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima, terjangkau, dan bermutu tinggi bagi masyarakat Kota Malang.

Struktur Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang memiliki struktur organisasi dan sistem manajemen yang terintegrasi untuk menjamin pelayanan kesehatan yang berkualitas dan efisien. Struktur organisasi yang jelas dan sistem manajemen yang terarah mendukung pencapaian visi dan misi rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat Kota Malang.

Struktur Organisasi Rumah Sakit

Struktur organisasi rumah sakit mencerminkan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas di antara berbagai departemen dan unit kerja. Secara umum, struktur organisasi Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang berbentuk hirarkis, dengan Direktur sebagai pemimpin tertinggi. Di bawah Direktur, terdapat beberapa bagian utama yang bertanggung jawab atas aspek-aspek operasional, medis, dan administratif rumah sakit. Setiap bagian memiliki kepala bagian yang bertanggung jawab atas kinerja dan koordinasi tim di bawahnya.

• Direktur: Bertanggung jawab atas seluruh operasional dan manajemen rumah sakit.
• Wakil Direktur: Membantu Direktur dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, biasanya terbagi ke dalam bidang Medik dan Keperawatan, serta Bidang Administrasi dan Keuangan.
• Departemen Medik: Meliputi berbagai instalasi dan poliklinik, dipimpin oleh seorang Kepala Departemen Medik yang bertanggung jawab atas kualitas pelayanan medis.
• Departemen Keperawatan: Bertanggung jawab atas seluruh aspek pelayanan keperawatan, dipimpin oleh Kepala Departemen Keperawatan.
• Departemen Administrasi dan Keuangan: Mengelola seluruh aspek administrasi, keuangan, dan sumber daya manusia rumah sakit.
• Unit Pelayanan Penunjang Medik: Termasuk laboratorium, radiologi, farmasi, dan unit-unit penunjang medis lainnya.
• Staf Medis: Dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi.
• Staf Non-Medis: Perawat, analis medis, petugas administrasi, dan staf pendukung lainnya.

Peran dan Tanggung Jawab Setiap Bagian

Setiap bagian dalam struktur organisasi memiliki peran dan tanggung jawab yang spesifik dan saling berkaitan untuk mencapai tujuan rumah sakit. Koordinasi dan komunikasi yang efektif antar bagian sangat penting untuk menjamin kelancaran operasional dan pelayanan yang optimal.

Sistem Manajemen Rumah Sakit dan SIMRS

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang menerapkan sistem manajemen yang terintegrasi, termasuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). SIMRS digunakan untuk mengelola data pasien, rekam medis, jadwal dokter, dan berbagai aspek operasional rumah sakit lainnya. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi data, dan kualitas pelayanan.

Selain SIMRS, rumah sakit juga menerapkan berbagai sistem manajemen lainnya, seperti manajemen mutu, manajemen risiko, dan manajemen sumber daya manusia. Integrasi berbagai sistem ini memastikan terlaksananya pelayanan kesehatan yang terukur dan bermutu.

Alur Penanganan Pasien

Berikut ini adalah gambaran umum alur penanganan pasien di rumah sakit. Alur ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan jenis pelayanan yang dibutuhkan.

(Diagram alur digambarkan secara tekstual karena keterbatasan format. Berikut gambarannya: Pasien datang ke rumah sakit → Registrasi dan administrasi → Pemeriksaan awal oleh dokter → Diagnosa dan rencana pengobatan → Pelayanan medis (rawat jalan/rawat inap) → Pemeriksaan berkala → Pemulangan pasien)

Kebijakan Manajemen Mutu dan Keselamatan Pasien

Rumah sakit memiliki kebijakan yang komprehensif terkait manajemen mutu dan keselamatan pasien. Kebijakan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari standar pelayanan medis, prosedur operasional, hingga manajemen risiko dan pencegahan infeksi. Rumah sakit secara berkala melakukan evaluasi dan peningkatan mutu pelayanan untuk memastikan kepuasan pasien dan keselamatannya.

Komitmen terhadap keselamatan pasien tercermin dalam penerapan berbagai standar dan protokol, termasuk penggunaan checklist, pelatihan staf, dan sistem pelaporan kejadian tidak diinginkan. Rumah sakit juga aktif dalam program akreditasi untuk memastikan kualitas pelayanan sesuai standar nasional dan internasional.

Sumber Daya Manusia dan Keahlian

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang memiliki komitmen kuat dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini tercermin dalam komposisi tenaga medis dan non-medis yang terampil dan terlatih, serta program pengembangan berkelanjutan yang diterapkan. Kualitas SDM menjadi kunci keberhasilan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.

Komposisi Tenaga Medis dan Non-Medis

Rumah sakit ini memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup signifikan untuk menunjang operasionalnya. Komposisi tenaga kerja terbagi menjadi tenaga medis dan non-medis. Data detail mengenai jumlah masing-masing profesi dapat diakses melalui laporan resmi rumah sakit. Sebagai gambaran umum, tenaga medis meliputi dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan bidan, sedangkan tenaga non-medis mencakup apoteker, analis kesehatan, petugas administrasi, dan petugas kebersihan.

Proporsi masing-masing kategori disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan rumah sakit.

Kualifikasi dan Sertifikasi Tenaga Medis

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang memastikan seluruh tenaga medisnya memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang sesuai dengan standar profesi. Dokter spesialis memiliki sertifikat spesialis yang dikeluarkan oleh Kolegium Kedokteran Indonesia, sementara dokter umum memiliki Surat Izin Praktik (SIP). Perawat dan bidan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh organisasi profesi terkait. Rumah sakit secara berkala melakukan verifikasi dan pemutakhiran data sertifikasi tenaga medis untuk memastikan keakuratan dan keabsahannya.

Hal ini menjamin kualitas pelayanan medis yang diberikan.

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia

Rumah sakit secara aktif menjalankan berbagai program pengembangan SDM untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja tenaga kerja. Program-program ini meliputi pelatihan teknis dan manajerial, workshop, seminar, dan studi banding ke rumah sakit lain yang lebih maju. Rumah sakit juga memberikan kesempatan bagi tenaga kerja untuk mengikuti pendidikan formal lanjutan, seperti pendidikan spesialis atau subspesialis, serta program magister dan doktor.

Selain itu, sistem mentoring dan coaching juga diterapkan untuk mendukung perkembangan karir dan peningkatan keterampilan tenaga kerja.

Sistem Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja

Proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja di rumah sakit ini dilakukan secara transparan dan kompetitif. Tahapan seleksi meliputi seleksi administrasi, tes tertulis, tes praktik, dan wawancara. Rumah sakit menggunakan berbagai metode seleksi untuk memastikan kandidat yang terpilih memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Prioritas diberikan kepada calon tenaga kerja yang memiliki pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan kebutuhan rumah sakit.

Transparansi dan akuntabilitas dalam proses rekrutmen menjadi prioritas utama.

Program Pelatihan dan Pengembangan Berkelanjutan

• Pelatihan rutin untuk peningkatan keterampilan teknis dan prosedur operasional standar (SOP).
• Program pelatihan manajemen dan kepemimpinan bagi tenaga medis dan non-medis di level manajerial.
• Workshop dan seminar untuk memperbarui pengetahuan dan wawasan terkait perkembangan terbaru di bidang kesehatan.
• Fasilitas akses ke jurnal ilmiah dan sumber belajar online untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan.
• Program sertifikasi dan pelatihan khusus sesuai kebutuhan rumah sakit, misalnya pelatihan dalam penggunaan alat medis terbaru.

Fasilitas dan Peralatan Medis

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang memiliki berbagai fasilitas dan peralatan medis yang lengkap untuk mendukung pelayanan kesehatan yang optimal. Peralatan dan fasilitas tersebut dikelompokkan berdasarkan departemen dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan berbagai kondisi kesehatan. Rumah sakit juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperbarui teknologi medis yang dimilikinya.

Daftar Fasilitas dan Peralatan Medis Berdasarkan Departemen

Berikut ini adalah daftar fasilitas dan peralatan medis yang tersedia, dikelompokkan berdasarkan departemen. Daftar ini bersifat umum dan mungkin tidak mencakup semua peralatan yang ada. Untuk informasi lebih detail, silakan menghubungi pihak rumah sakit secara langsung.

• Departemen Penyakit Dalam: EKG, alat monitoring pasien, berbagai jenis stetoskop, alat pemeriksaan tekanan darah, alat bantu pernapasan (seperti ventilator), alat pemeriksaan fungsi ginjal, dan laboratorium pemeriksaan darah lengkap.
• Departemen Bedah: Meja operasi, alat bedah laparoskopi, alat bedah mikro, alat sterilisasi, alat monitoring anestesi, dan alat penunjang operasi lainnya.
• Departemen Kebidanan dan Kandungan: Alat USG, alat pemantauan detak jantung janin, alat bantu persalinan, inkubator bayi, dan peralatan pendukung perawatan ibu dan bayi.
• Departemen Radiologi: Mesin X-Ray, mesin USG, mesin CT Scan, dan mesin MRI (jika tersedia).
• Laboratorium: Alat pemeriksaan darah lengkap, alat pemeriksaan urin, alat pemeriksaan mikrobiologi, dan alat pemeriksaan kimia klinik.
• Instalasi Gawat Darurat (IGD): Alat bantu pernapasan, alat monitor jantung, alat defibrilator, dan peralatan penunjang pertolongan pertama lainnya.

Teknologi Medis Canggih

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi medis canggih. Beberapa teknologi tersebut antara lain (daftar ini mungkin tidak lengkap dan bergantung pada ketersediaan dan pembaruan teknologi):

• Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) terintegrasi untuk pengelolaan data pasien yang efisien.
• Sistem penunjang keputusan klinis (Clinical Decision Support System/CDSS) untuk membantu dokter dalam pengambilan keputusan.
• Teknologi pencitraan medis modern seperti CT Scan dan MRI (jika tersedia) untuk diagnosis yang lebih akurat.
• Alat bedah minimal invasif untuk meminimalisir trauma pada pasien.

Spesifikasi Peralatan Medis Utama

Berikut ini adalah perbandingan spesifikasi beberapa peralatan medis utama. Data ini merupakan contoh dan dapat berbeda tergantung pada model dan tahun produksi peralatan yang dimiliki rumah sakit.

Kondisi dan Perawatan Fasilitas Fisik

Rumah sakit secara rutin melakukan perawatan dan pemeliharaan fasilitas fisik untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pasien serta staf. Gedung rumah sakit terawat dengan baik, ruang perawatan bersih dan nyaman, dan lingkungan sekitar rumah sakit juga dijaga kebersihannya. Upaya ini mencakup perawatan gedung, perbaikan dan penggantian peralatan yang rusak, serta pemeliharaan kebersihan lingkungan secara berkala.

Kapasitas Tempat Tidur dan Ruang Perawatan

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang memiliki kapasitas tempat tidur dan ruang perawatan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah tempat tidur dan rincian ruang perawatan dapat bervariasi dan dapat berubah seiring waktu. Untuk informasi yang paling akurat dan terbaru mengenai kapasitas tempat tidur dan ruang perawatan yang tersedia, silakan menghubungi pihak rumah sakit secara langsung.

Program Pendidikan dan Pelatihan

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pengembangan kapasitas tenaga medisnya. Hal ini dicapai melalui program pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan dan terstruktur, dirancang untuk memenuhi kebutuhan perkembangan ilmu kedokteran dan standar pelayanan yang optimal.

Jenis Pelatihan dan Target Peserta

Rumah sakit menawarkan beragam pelatihan untuk berbagai tingkatan tenaga medis, mulai dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, hingga tenaga kesehatan lainnya. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keahlian klinis, manajemen, dan kepemimpinan. Target peserta disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing unit kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Beberapa contoh pelatihan yang rutin diselenggarakan antara lain pelatihan penanganan pasien kritis, pelatihan penggunaan alat medis terbaru, pelatihan manajemen risiko, dan pelatihan komunikasi efektif dengan pasien.

• Pelatihan Keperawatan Intensif: Diperuntukkan bagi perawat yang bertugas di ruang perawatan intensif, fokus pada peningkatan kemampuan dalam menangani pasien dengan kondisi kritis.
• Pelatihan Manajemen Rumah Sakit: Diikuti oleh para manajer dan kepala departemen, pelatihan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional rumah sakit.
• Pelatihan Penggunaan Alat Medis: Pelatihan ini diberikan secara berkala sesuai dengan teknologi medis terbaru yang dimiliki rumah sakit, menargetkan tenaga medis yang berinteraksi langsung dengan alat tersebut.

Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan

Untuk memastikan kualitas dan relevansi program pendidikan dan pelatihan, Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan terkemuka, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerjasama ini mencakup berbagai bentuk, seperti penyediaan dosen tamu, pengembangan kurikulum, dan sertifikasi pelatihan. Beberapa mitra pendidikan antara lain Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, dan beberapa lembaga pelatihan kesehatan internasional.

Kerjasama ini tidak hanya memastikan kualitas pelatihan tetapi juga memperluas akses tenaga medis terhadap sumber daya pendidikan yang berkualitas.

Testimonial Peserta Pelatihan

“Pelatihan manajemen risiko yang saya ikuti sangat bermanfaat. Saya kini lebih memahami bagaimana mengidentifikasi dan mengurangi potensi risiko dalam perawatan pasien. Metode pelatihan yang interaktif dan narasumber yang berpengalaman membuat pelatihan ini sangat efektif.”dr. Anita Sari, Sp.PD.

“Saya sangat terbantu dengan pelatihan penggunaan alat medis terbaru ini. Kini saya lebih percaya diri dalam menggunakan alat tersebut untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien.”Ns. Budi Santoso.

Pengembangan dan Penjaminan Mutu

Rumah sakit secara berkala melakukan evaluasi terhadap program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan. Evaluasi ini dilakukan melalui berbagai metode, seperti angket kepuasan peserta, observasi proses pelatihan, dan analisis hasil pelatihan. Hasil evaluasi digunakan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan program agar tetap relevan dan berkualitas. Selain itu, rumah sakit juga memastikan para instruktur pelatihan memiliki kualifikasi dan pengalaman yang memadai serta menggunakan modul pelatihan yang telah teruji dan sesuai dengan standar profesi.

Proses evaluasi ini juga melibatkan umpan balik dari peserta pelatihan dan observasi langsung dari tim manajemen untuk memastikan setiap pelatihan memberikan dampak positif dan meningkatkan kompetensi tenaga medis.

Kinerja dan Prestasi Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Data kinerja yang disajikan berikut ini mencerminkan komitmen tersebut dan menjadi acuan dalam perencanaan strategis ke depan.

Data Kinerja Rumah Sakit dalam Beberapa Tahun Terakhir

Berikut disajikan data angka kunjungan pasien dan tingkat kepuasan pasien dalam beberapa tahun terakhir. Data ini dikumpulkan melalui sistem rekam medis elektronik dan survei kepuasan pasien secara berkala. Data yang ditampilkan merupakan gambaran umum dan dapat bervariasi tergantung periode pengumpulan data.

Prestasi dan Penghargaan yang Diraih

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas. Penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas layanan.

• Penghargaan Rumah Sakit Bersih dan Sehat (2022)
• Penghargaan Pelayanan Ramah Anak (2021)
• Sertifikasi ISO 9001:2015 (2023)
• Penghargaan inovasi pelayanan kesehatan (2023)

Tren Kinerja Rumah Sakit dalam Beberapa Tahun Terakhir (Grafik), Rumah sakit umum pendidikan tipe b pemerintah kota malang

Grafik berikut menggambarkan tren peningkatan jumlah kunjungan pasien dan tingkat kepuasan pasien selama beberapa tahun terakhir. Grafik ini menunjukkan tren positif yang mencerminkan peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit.

(Ilustrasi Grafik: Grafik batang menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan pasien dan garis menunjukkan peningkatan persentase kepuasan pasien dari tahun 2020 hingga proyeksi 2023. Sumbu X menunjukkan tahun, sumbu Y menunjukkan jumlah kunjungan dan persentase kepuasan.)

Indikator Kinerja Utama (KPI) Rumah Sakit

Tabel berikut merangkum indikator kinerja utama (KPI) rumah sakit yang digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja secara komprehensif. KPI ini meliputi aspek pelayanan medis, manajemen, dan kepuasan pasien.

Strategi Peningkatan Kinerja dan Kualitas Layanan

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja dan kualitas layanan. Strategi ini meliputi peningkatan sumber daya manusia, pengembangan teknologi informasi, dan implementasi sistem manajemen mutu.

• Peningkatan kompetensi tenaga medis melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan.
• Implementasi sistem rekam medis elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi data.
• Pengembangan layanan online untuk memudahkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
• Penerapan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
• Peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit.

Akhir Kata

Rumah Sakit Umum Pendidikan Tipe B Pemerintah Kota Malang telah membuktikan dirinya sebagai institusi kesehatan yang handal dan terpercaya. Dengan fasilitas lengkap, tenaga medis yang kompeten, dan komitmen terhadap peningkatan kualitas layanan, rumah sakit ini terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Komitmen terhadap pendidikan dan pelatihan juga memastikan keberlanjutan kualitas layanan di masa mendatang.